Friday, January 27, 2012

"Won't somebody, anybody, please just turn the lights on?"

"I'm sick and tired of being sick and tired missing you. 
It's like my brain is wired up and there's a glitch in my system. 
You're like a drug and now my blood won't stop itching.
It's like my mind is playing tricks on me lately. I could of sworn that you are still my baby.
I'm on a merry-go-round, going around, driving me crazy..."
"I used to see my world in color. But when you left me it's like my world turned gray.
Turn my winter into summer...
Why won't you help me turn night to day???
I can't eat, I can't sleep, I can't think at all.
Honestly it feels like I ain't living no more, can't say no more, can't see no more..."

"Losing you is like somebody just turned all the lights off. I won't take one step. I can't see what's coming next. I'can't see at all...."


"Won't somebody, anybody, please just turn the lights on?"




Entah kenapa tiba-tiba lagu ini terdengar dari playlistku.  Dan perasaan sakit itu kembali datang.
Mengingatkan pada malam-malam penuh mimpi buruk tentang kita berdua, mengulang-ngulang skenario sama dengan akhir kisah cinta yang berbeda. 
Kadang mimpi itu berakhir indah, membuat aku bangun dan berharap kalau-kalau itu benar terjadi di kehidupan nyata. Sering malah lebih tragis, menyisakan sesak di dada dan air mata yang tak berani kutoleransi menetes di siang hari mau tak mau harus kuijinkan meluber di malam hari. 
Banyak malam kulalui hanya menatap langit-langit kamarku, takut terlelap. Takut mimpi buruk datang meneror, atau malah mimpi indah membuai dan paginya aku terpaksa membunuh mimpi itu...
Dan satu-satunya yang menemaniku hanya lagu ini, menggemakan kata-kata yang tak mampu aku katakan betapa rindunya aku...padamu...

No comments:

Post a Comment