Wednesday, March 20, 2013

Umbul Ponggok, Klaten: Snorkelling with “Brrr… sensation”


Karena ajakan seorang teman, beberapa waktu lalu saya akhirnya bisa merasakan nikmatnya snorkelling air tawar. Different view, different feels, but same addiction! Haha… :-$
 
Where??? Umbul (bahasa Jawa, artinya: mata air) Ponggok, bernama sama dengan lokasi mata air ini berada yaitu di desa Ponggok, Klaten, Jawa Tengah. Bisa ditempuh dari kota Jogjakarta atau Solo dengan waktu 1,5 jam dan sangat mudah dikenali karena berada di pinggir jalan raya. Untuk yang menggunakan GPS, bisa langsung ditandai di titik 7°36’48″S   110°38’15″E. :D

Umbul Ponggok, Klaten, Jawa Tengah
Pertama kali masuk, saya sempat meremehkan umbul ini. Bagaimana tidak lha wong penampakannya seperti kolam pemandian umum, lengkap dengan air berwarna hijau lumut (yang tidak jelas apa komposisinya), dan perahu bebek warna warni serta ban-ban karet bekas berwarna hitam melengkapi “keceriaan” umbul ini. Yang lebih heboh ada beberapa ibu-ibu pemilik warung yang terletak di dalam lokasi, mencuci piring-gelas-dan lain sebagainya menggunakan air umbul! Ya, air yang sama dengan air tempat saya akan menceburkan diri (sebentar lagi). Dibuangnya ya ke dalam umbul lagi. Crap! :@

Belum lagi saya datang pada waktu yang tidak tepat, umbul berada pada posisi high season, alias sedang rame serame-ramenya. Jangankan berniat snorkelling, mencelupkan kaki saja sudah ogah rasanya. :(

Cerah sekali senyumnya, bukan? :D
Setelah beberapa menit hanya duduk mengamati umbul, saya akhirnya menguatkan hati dan membulatkan tekad (Ihhh, lebai banget) untuk masuk ke dalam umbul. Yep, masuk dalam artian seluruh badan. Bukan kecipak-kecipak kaki doank. Mengambil resiko kalau-kalau airnya tidak steril, mengambil resiko juga kalau ternyata airnya pesing (Ups, maaf…). Mengambil resiko pulang Surabaya dengan muka penuh jerawat dan harus setor duit ke dokter kulit (bener-bener mulai triple lebai parnonya). Conclusion: I take a lot of risk! A lot! (Saatnya tarik napas-buang-tarik napas lagi-buang lagi *sigh) :x

Setelah all preparation done, saya tes kaki dulu. Maksudnya celup-celup kaki, some kind of feeling test lah. Dan…brrrrrrrr…..dinginnya tidak tanggung-tanggung! Sensasi dingin ketika suhu tiba-tiba berubah saat snorkelling di laut tidak ada apa-apanya dengan ini. Saya sempat berpikir, “Ini air apa air es ya???” Tidak lama-lama, daripada semakin menggigil kedinginan, saya langsung snorkelling seputar umbul. Walah, ternyata sueger tenan (baca: sangat segar) airnya! Jauh dari segala ke-paranoid-an saya selama beberapa menit sebelumnya. Malah saya menyesal karena tidak buru-buru masuk umbul dan merasakan sensasi “brrr….” ini. Haha… :D
 

Lagi-lagi autis kalo sudah nyemplung air

Pesing? Tidak sama sekali! Airnya benar-benar jernih! Mungkin probabilitas air dan sirkulasi yang sangat baik, atau “seni” bercampur indah dengan “seni” yang lain. :p

Ngomong-ngomong soal keindahan, inilah uniknya snorkelling di Umbul Ponggok. Jika snorkelling di dalam laut kalian akan menemukan coral beraneka warna, di sini kalian akan menemukan batu-batu segede gaban. Juga ikan-ikan air tawar yang seliweran (saking banyaknya), dan beberapa memiliki size yang tidak normal. Jumbo! Tapi bukannya aneh, kombinasi unik itu malah menciptakan pemandangan bawah air yang indah sekali… :D

Tidak banyak cing-cong deh, saya munculkan buktinya saja… :p

Kalo dideketin pada sembunyi di balik batu. Malu-malu ikan!
Khas Klaten nih, sampe ikan-ikannya pun pada laid back semua.
Beautiful in white!
Traffic boleh rame, tapi sama sekali tanpa macet :D
Ini nih sepasang yang dengan asiknya berduaan kemana-mana... :)

Seakan tak mau pulang  jika kalian sudah terhipnotis oleh keindahan umbul ini. Untungnya teman saya mengingatkan akan banyaknya agenda yang harus dilakukan (berasa artis). Dan saya mau tak mau harus menurut, mengingat tangan yang mulai keriput akibat terlalu lama berada dalam air dan bibir yang mulai menggeletar kedinginan. Brrrrrr….. :x

Selidik punya selidik, ternyata Umbul Ponggok ini cukup terkenal loo. Selain snorkelling, umbul ini sering digunakan untuk pelatihan scuba diving dan tempat favorit untuk yang doyan hunting underwater  fashion photography. Bahkan (kata teman saya), sumber mata air ini sama dengan sumber mata air yang digunakan oleh pabrik air mineral terkenal di Indonesia. Nahhh, don’t judge this umbul by its first look, okay?


Ingin merasakan snorkelling dengan “Brrr… sensation” seperti saya? Buruan cap cus ke Klaten gihh!
Brrrrrr!!!!!

For your information,
>> Harga tiket masuk Cuma tiga ribu Rupiah saja. Sangat bersahabat dengan pemilik kantong backpacker seperti saya. :D
>> Umbul ini cukup dalam. Dengan kedalaman sekitar 2 meter, dan di beberapa titik bahkan lebih dalam lagi. Untuk yang tidak jago berenang, saya sarankan jangan jauh-jauh dari pinggiran umbul. Self service intinya! Jangan membayangkan ada lifeguard yang siaga menolong jika kalian tenggelam. :x
>> Ketersediaan air bersih untuk bilas pasca berenang tidak bisa diharapkan. Just prepare for the worst, okay? :D
>> Wajib coba: tempe mendoan. Dikombinasikan dengan kopi panas (dapat dibeli di warung yang terletak dalam lokasi umbul). Joss gandhoss, top markotop tenan!!! :-$

7 comments:

  1. awsome... !!! kunjungi jg embungkata.blogspot.com yaaa... ad hidden paradise dr lombok.. oke tenan.. trmksh

    ReplyDelete
  2. Di sana ada persewaan alat snorkellingnya ngga mbak?
    Boleh minta ancer-ancer kalo dari Prambanan ke arah mana?
    Terima kasih :)

    ReplyDelete
  3. Waktu saya ke sana sih ga ada. Prepare sendiri.
    Wah, kalo ancer-ancer dari Prambanan, saya juga tidak tau. Ambil jalan menuju Klaten aja mbak, trus dilanjutin pake jurus tanya orang di jalan. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh gitu mbak, kalo saya ke sana pas libur natal gitu kira-kira kolamnya penuh ngga ya mbak? Makasi banyak ya mbak infonya :)

      Delete
    2. Sepertinya sih libur apapun bakalan rame, mbak. Hehe...

      Delete
  4. Utk persewaan alt snorkeling/kamera bs hub. Kantor BUMDes TIRTA MANDIRI pengelola Unit Umbul Ponggok,

    ReplyDelete
  5. Jalan ke sana bagus ga.. Enak naik motor or mobil kalo kesana?

    ReplyDelete