Friday, January 27, 2012

Women and Stilettos

"Strong women wear their pain like stilettos.
No matter how much it hurts, all you see is the beauty of it"

Pernah apa engga, kamu ngerasain pake stiletto 12 cm??? Terus terang (dan untungnyaaa) gue ga pernah...
Mewarisi faktor genetik dari bokap yang terhitung keluarga "dhukur", tinggi badan gue udah lebih dari cukup tanpa harus ditambahin ganjelan apapun. *sedikit congkak, hohoho... (  ̄▽)
Tapi mau ga mau, gue juga kudu merelakan diri pake stiletto di acara-acara resmi yang mengharuskan gue dandan abis-abisan (Dasar cewek! XP). Dan berdasarkan pengalaman pribadi... menurut gue stiletto wajib dimasukkan dalam salah satu wujud penyiksaan dalam salah satu film SAW.

Beauty is pain, is it true?

Karena mengalami sendiri gimana sakitnya tiap kali harus ngerelain (baca: terpaksa rela) muka gue diobok-obok sama dokter kulit. Dan betapa besar pengorbanan supaya gigi gue rata plus putih kaya di iklan-iklan pasta gigi (meskipun sekarang kondisi gigi gue masih sangat mengenaskan. *sambil-nyembunyiin-bogang). Belum lagi melihat pengorbanan-pengorbanan cewek-cewek lain yang lebih heboh dari gue, maka dengan bersemangat gue menyimpulkan:

"Beauty is pain! And expensive too!!!"
(lol...)


catetan kaki (semoga-ga-bau):
Selama penyiksaan itu masih dalam batas toleransi, dan motivasi kamu emang bener, why not??? Tapi kalo tujuanmu cuman buat mengejar kesempurnaan, mendapatkan perhatian pria, atau membuat iri wanita lain, yaaa...menurut gue lupain aja... Because it will take you...nowhere.

2 comments: