Sunday, October 20, 2013

You are the apple of my eye

Shen Chia Yi - Ko Teng
(Buat yang roaming dengan postingan ini, saya anjurkan untuk segera menonton film Taiwan berjudul “You are the apple of my eye”. Comedy, romance, dan sedikit action dicampur ke dalam satu cerita. Brilliant banget pokoknya!)



Tak pantas menyesal atau berpikir bagaimana jika dahulu kita melakukan ini dan itu. Bagaimana jika pada saat di bawah hujan Ko Teng menghentikan sikap kekanak-kanakan, membuang ego, dan kembali ke depan Shen Chia Yi. Berjongkok di depannya, menghapus air matanya,  dan memulai masa indah bersama. Atau bagaimana jika saat sebelum Chia Yi dan Ko Teng menerbangkan lampion ke langit, Ko Teng berani membuang sikap pengecutnya dan mendengar jawaban Chia Yi atas perasaannya, apapun itu. Atau bagaimana jika Chia Yi waktu itu juga langsung mengatakan perasaannya yang sebenarnya, alih-alih malu karena dia wanita. Bagaimana jika ketika Ko Teng menelpon Chia Yi pada saat terjadi gempa hebat di Taipei, mereka berdua mengakui perasaan masing-masing, berani jujur, dan ya…berjuang demi cinta. Ya, banyak sekali bagaimana jika… , yang apabila dilakukan pasti akan menelurkan cerita dengan ending yang berbeda.


Saya pernah menyesal. Dan tak ingin menyesal lagi, dan lagi. Jadi baiklah jika saat ini, saya jujur pada diri sendiri. Mengejar apa yang ingin saya kejar. Mempertahankan apa yang ingin saya genggam. Meskipun berarti harus menebalkan muka, atau membuang ego jauh-jauh, saya tak peduli. Saya hanya hidup sekali, pantaskah apabila di akhirnya saya merenungi hidup yang indah ini dengan tumpukan bagaimana jika?

No comments:

Post a Comment