Kadang tidak cukup hanya sekedar rasa suka. Tidak
cukup pula dengan ketertarikan kuat, dan rasa nyaman yang terus menerus saya
rasakan padanya.
Lantas apalagi yang saya cari?
Seseorang yang sempurna?
Atau memenuhi semua kriteria saya?
Tidak.
Saya tak butuh itu. Siapa saya jika saya berani
meminta seorang yang sempurna, sedangkan saya sadar saya sendiri jauh dari kata
itu…
Yang saya butuhkan hanya kepastian. Kepastian bahwa
rasa yang saya dan dia rasakan ini nyata. Tak akan menghilang tanpa jejak
seperti angin. Tak akan tiba-tiba lenyap, begitu saja.
Juga keberanian…
Keberanian untuk mencoba kembali. Menuliskan cerita
baru tanpa tahu kemana akhir cerita akan bergulir. Apakah akan indah? Atau
malah pedih seperti yang sudah-sudah…
Keberanian memulai hubungan yang dari awal saja
merupakan yang terberat, dan sebenarnya tergolong dalam kategori hubungan yang
enggan saya coba.
Ya, dan juga kepercayaan. Kepercayaan untuk
menyerahkan hati kepada seseorang yang saya belum kenal baik siapa dia, yang
jaraknya nun jauh di sana, pertemuan akan jarang, dan kerinduan padanya akan
menghabiskan hati. Kepercayaan untuk menuruti apa kata hati, ketika otak saya
berulang-ulang menyerukan kata tidak.
Dan akhirnya saya memilih jalan ini. Penuh resiko
memang. Tapi lebih baik mencoba, bukan?
No comments:
Post a Comment