Sunday, January 20, 2013

Launching for Sunset


Sori dori stroberi banget, saya baru bisa nongol lagi di blog ini. Tak terasa sudah dua puluh hari menjalani 2013. Hari-hari berlalu begitu cepat. Awal tahun saya dan teman-teman bahkan sempet-sempetnya camping and sleeping under the rain (Hahaha, meskipun tidak di bawah hujan langsung loh, tapi tetep aja bocornya minta ampun… :x ). Dan banyak banget kegiatan seabrek lainnya yang dipicu oleh sebuah nama: Sunset! Who is Sunset??? Or maybe what is Sunset???

Jeng…jeng…jeng… This is it….

Taken this afternoon: Recovery setelah ban belakang ketusuk baut.

Yep, ini dia yang namanya Sunset. My new car, with the bless of God and my own sweatssss. Hahaha, kenapa “s”nya lebay banget begitu? Karena untuk bisa mendapatkan Sunset ini, saya memerlukan usaha yang amat sangat. Maklum…saya bukan lahir dari keluarga yang tajir. Jadi, kalau kalian tanpa usaha keras langsung bisa memegang “setir bundar”, syukurilah… Atau jika background kalian seperti saya, pesan saya: “Kalian pasti bisa. Hwaiting! (bahasa Korea, artinya: Semangat!)”

Back to Sunset! Kenapa namanya Sunset? Because I love sunset! Hahaha, sebenarnya ada cerita romantis di balik nama ini. Tapi sebelum cerita, janji dulu deh kalian ga bakalan “hoek” di tempat sampah terdekat. :p

Sebenernya asal nama Sunset sih simple aja. Dari warnanya. Warnanya mengingatkan saya akan suatu senja-hampir-badai di salah satu pantai favorit saya. Langit berwarna merah, dan matahari tak kalah merah lagi. Merahnya seperti terbakar, dan cantikkkkkkkk sekali. Kemudian perlahan sang surya tenggelam, menarik seluruh cahaya lenyap bersamanya, dan menyisakan berkas-berkas cahaya samar. Menandakan waktu untuk pulang. Menorehkan warna yang tak pernah hilang dari benak saya. :D

Cerita Sunset menjadi milik saya juga merupakan sebuah cerita unik. Yang jika diceritakan, pasti akan membuat kalian langsung kabur dari blog saya. Hahaha, intinya Sunset mengingatkan saya akan betapa beruntungnya saya, dikelilingi oleh banyak sekali teman yang bukan hanya men-support saya terus menerus, tapi juga benar-benar care terhadap sobat mereka yang nyentrik ini. :p

Dan tentu saja tidak sah rasanya jika saya tidak say thank’s kepada mereka. Meskipun sebenarnya belum tentu mereka menyadari keberadaan blog ini. :x
Jelek, untuk ide perdananya. Untuk keyakinan membeli Sunset dan racun-racun gila yang ditanamkan ke otak saya.
Princess, untuk semua browsing dan informasi. Untuk semua semangat dan pembesaran hati tanpa lelah. You know that all because of you.
Doyok, untuk semua waktu dan escort-tulus-tanpa-ngomel. Meskipun hujan, jalan terusss…
Koko. Untuk semua setia kawan dan pengajaran. Untuk adegan-adegan spot jantung yang memendekkan umur. Untuk setiap tetes kesabaran akan keleletan meme-nya dalam hal banting setir. *ngakak

So…dengan ini Sunset resmi di-launching. (*ketok palu). Kalau kalian ketemu Sunset di jalan, jangan lupa disapa yaaa…. :D




p.s:
Doakan saya. Besok secara resmi saya launching perdana nyetir sendiri. Yeppp, ALONE. Just Sunset and me.
(And craaappp, loncat dari tebing ketinggian 5 meter tak ada apa-apanya jika dibandingkan deg-degan saya malam ini. :# )